Surat Terpilih untuk Februari oleh Safitri

"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"

Surat untuk Februari 

Februari yang terkasih,

Dalam pelukmu, langit biru membentang luas seperti cermin yang menggambarkan keindahan alam. Di antara gemerlap sinar mentari, langit berseri dengan warna biru yang menyejukkan, seolah menari dalam irama kehidupan yang tak terbatas. Setiap pagi, ketika matahari perlahan nampak, sinarnya memeluk bumi dengan kehangatan yang tak terlupakan, mengusir dinginnya malam dan membawa harapan baru untuk hari yang akan datang.

Namun, di tengah keindahan yang gemilang, ada rahasia yang tersembunyi di balik awan. Tiba-tiba, seperti sebuah lagu yang berubah iramanya, hujan turun dengan lembut, menari di atas atap-atap rumah dan membasahi tanah yang haus akan kelembaban. Tetesan-tetesan air itu seperti nyanyian yang menenangkan, menyirami kehidupan dengan kesegaran yang tak terduga.

Hujan di tengah langit biru Februari, itu adalah keajaiban yang tak terduga, seperti puisi yang tumbuh di antara baris-baris yang telah ditulis sebelumnya. Terkadang, kehidupan menghadirkan kontras yang menakjubkan, memadukan cahaya dan bayangan, kehangatan dan kelembutan, dalam harmoni yang tak terduga namun begitu indah.

Februari, engkau adalah saksi dari keindahan alam yang tak terbantahkan. Dalam biru langit dan rintik hujan, kita menemukan keajaiban yang tak terungkapkan. Entah kisahmu akan terus berlanjut mengalir seperti air sungai yang tak pernah berhenti, dan memberi kita pengertian akan keindahan yang tersembunyi di antara sorot matahari dan gemerlap hujan.

Dengan cinta dan kekaguman yang dalam,

Safitri

#PecanduBukudiKaryaKarsa #SuratuntukFebruari2024 #PecanduBuku